Harapan Bagi Hutan: Melindungi dan Memulihkan

Kapan terakhir kamu pergi ke hutan?

Kapan terakhir kamu menanam pohon?

Mungkin itu pertanyaan aneh bagi kamu, tapi pertanyaan-pertanyaan itu sangatlah bermakna untuk ditanyakan pada hari ini.

Kenapa? Karena hutan sumber kehidupan . Hari yang dijadikan batu peringatan akan pentingnya ekosistem hutan yang didominasi oleh spesies-spesies pohon di seluruh dunia untuk menopang seluruh kehidupan di Bumi ini, khususnya manusia dan bagaimana kita bisa menekan laju kerusakan ekosistem tersebut.

Hutan melindungi iklim di planet kita, melindungi kita dari banjir dan erosi tanah. Hutan juga menyediakan air yang sangat esensial bagi hidup manusia dan menumbuhkan tanaman-tanaman pangan kita, juga menyediakan sumber-sumber tanaman obat yang sangat berharga. Hutan adalah rumah bagi keanekaragaman hayati, flora dan fauna, serta sumber makanan dan penopang ekonomi bagi masyarakat adat setempat. Lebih dari itu, bagi kita bangsa Indonesia, hutan-hutan kita dan keanekaragaman hayati serta budaya bersumber daripadanya, yang terhampar dari Sabang sampai Merauke merupakan anugerah Tuhan dan identitas terkuat bangsa ini.

Meskipun diakui sebagai ekosistem yang sangat penting di planet ini, dan berbagai komitmen sukarela dari pemerintah berbagai negara maupun perusahaan-perusahaan dicanangkan untuk melindungi hutan yang tersisa, pada kenyataannya laju kerusakan hutan-hutan (deforestasi) di dunia  semakin memprihatinkan. Mari kita sama-sama menjaga hutan sebelum hutan hilang dari planet ini.

The World Research Institute (WRI) mencatat laju kehilangan tutupan hutan di seluruh dunia sebesar 29,7 juta ha di tahun 2016, dan 29,4 juta ha pada tahun 2017. Setengahnya terjadi di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Emisi Gas Rumah Kaca tahunan dari hilangnya tutupan hutan tropis yang memicu pemanasan global dan perubahan iklim pada tahun 2015-2017 adalah 63% lebih tinggi dari rata-rata selama 14 tahun terakhir. Kehancuran hutan yang juga merupakan rumah bagi satwa-satwa iconic Indonesia seperti Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Orang Utan membuat mereka semakin diambang kepunahan, para ilmuwan memperkirakan Orangutan akan punah pada 2030 apabila kerusakan hutan terus terjadi. Ini sungguh miris dan memprihatinkan, di tengah janji-janji manis perlindungan hutan.

BROSUR BEASISWA

BEASISWA LPHD PUNDJUNG BATARA

AYO DAFTARKAN DIRI ANDA,,,.? Pemberian Beasiswa Program Perhutanan Sosial di LPHD Pundjung Batara ditujukan untuk meningkatkan sumberdaya manusia di tingkat desa guna mendukung peningkatan kesejahteraan

Read More

SOSIALISASI PERATURAN PENGELOLAAN HUTAN DESA

Tujuan dari sosialisasi Peraturan Desa Tentang Pengelolaan Hutan Desa ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman Lembaga Pengelola Hutan Desa, Perangkat Desa dan Masyarakat Desa tentang apa, fungsi dan manfaat serta Kewajiban dan larangan dalam Pengelolaan Hutan Desa.

Read More